Kamis, 25 Februari 2016

Alat dan Bahan untuk Membuat Batik Tulis

Alat dan Bahan untuk Membuat Batik Tulis

Mendapatkan alat dan bahan untuk membuat batik tulis sebenarnya tidaklah serumit saat membuatnya. Alat dan bahan yang dibutuhkan sangat sederhana dan banyak dijual di pasaran. Jika tertarik ingin membuat batik tulis, berikut beberapa alat dan bahan harus ada :
  1. Kain Mori, merupakan bahan utama untuk membuat batik, kain ini berasal dari bahan kapas dan telah mengalami proses pemutihan dan memiliki klasifikasi khusus. Kain mori primisima memiliki kualitas tertinggi, meski daya serapnya kurang, bisa juga menggunakan kain mori berjenis prima yang memiliki kualitas sedang dengan benang yang sedikit kasar, atau menggunakan kain mori biru yang merupakan kain dengan kualitas rendah dengan tekstur kasar. Selain tiga jenis kain mori tadi, untuk bahan batik tulis juga bisa menggunakan kain Kapas Grey, Kain rayon dan Kain Kapas.
  2. Malam/Lilin, berfungsi untuk penahan warna pada batik sehingga bisa memunculkan pola. ada beberapa jenis malam yang bisa digunakan untuk membatik, diantaranya adalah malam klowong, malam tembok dan malam bironi. Malamklowong digunakan untuk nglowongi atau pelekatan pertama pada motif yang sudah dibuat (mempertegas pola). Malam tembok digunakan untuknemboki/ngeblok/mengisi bidang yang luas pada sebuah pola. Sedangkan malam bironi digunakan untuk menutupi warna biru serta isen-sen. (baca : Bahan dan Fungsi Malam Saat Membatik)
  3. Zat Pewarna, Untuk pembuatan batik terdapat dua jenis zat pewarna yang bisa dipilih, zat pewarna alami dan zat pewarna sintetis atau buatan. masing-masing zat pewarna tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Untuk industri batik saat ini sebagian pengrajin lebih banyak menggunakan zat pewarna sintetis karena lebih praktis, bahan mudah didapat dan terdapat banyak pilihan warna.
  4. Canting, merupakan salah satu alat batik yang berfungsi untuk melukis motif batik menggunakan malam. Ada banyak sekali jenis canting yang bisa digunakan, masing-masing jenis tersebut memiliki fungsi yang berbeda, ada yang berfungsi sebagai pembentuk pola, berfungsi sebagai isen atau yang lainnya. (baca : Macam-macam canting untuk membatik)
  5. Wajan kecil, alat ini berfungsi untuk tempat memanasi malam yang diletakkan diatas kompor. wajan ini bisa terbuat dari alumunium ataupun tembaga.
  6. Kompor kecil, merupakan alat yang berfungsi sebagai sumber panas untuk melelehkan malam batik. Kompor kecil ini biasanya terdapat setelan yang bisa digunakan untuk mengontrol besar-kecilnya api. Pada umumnya para perajin biasanya menggunakan jenis kompor minyak biasa.
  7. Gawangan, alat ini berfungsi sebagai penyangga kain saat proses membatik dilakukan, bisa terbuat dari kayu ataupun bambu.
  8. Dingklik, merupakan kursi kecil terbuat dari kayu, plastik atau apapun sebagai tempat duduk perajin.
  9. Bandul, adalah alat pemberat yang digunakan untuk menahan kain batik agar tidak mudah bergeser ketika sedang dilukis dengan malam. Bandul ini bisa terbuat dari kayu, besia atau apapun yang bisa difungsikan sebagai pemberat.
  10. Taplak, merupakan selembar kain yang digunakan sebagai alat untuk alas saat membatik. alas ini ditempatkan diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori pembatik.
  11. Meja kayu, difungsikan untuk meluruskan/meratakan permukaan kain sebelum dibatik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar